Mendampingi korban kekerasan berbasis gender merupakan tugas yang tidak mudah. Menjadi pendamping untuk kasus kekerasan berbasis gender, bukan sekadar membutuhkan kapasitas (pengetahuan dan ketrampilan), namun perspektif keberpihakan terhadap korban yang kuat, etika feminis, serta kolaborasi dengan beragam pihak. Perempuan penyintas membutuhkan pendampingan sesegera mungkin, sementara proses administrasi penyedia layanan pemerintahan biasanya membutuhkan waktu, proses, serta […]