author

dr. Sandra Suryadana

Sandra Suryadana adalah seorang dokter dan Founder @doktertanpastigma

“Unbelievable”: Tak Semua Korban Perkosaan Bereaksi Seperti yang Kita Pikirkan

Dalam perjuangan kita melawan kekerasan seksual di negara ini. tak lain dan tak bukan adalah dengan disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Tidak ada yang lain. Saya seharusnya berusaha melanjutkan serial “Unbelievable” di Netflix. Tetapi baru sampai di episode 4, hati dan jari saya sudah tidak bisa diajak kompromi. Saya harus menuangkan perasaan saya tentang apa […]

Suara Sumbang Kuat Pengaruhi Perempuan Berkontrasepsi

“Jangan pakai kontrasepsi kalau belum punya anak, hati-hati nanti jadi sulit punya anak, bisa mandul!” “Jangan pakai yang ini, nanti kamu jadi gembrot, suami gak suka lagi” “Jangan pakai yang itu, karena itu dimasukkan ke dalam, nanti terasa dak enak di suamimu waktu berhubungan, kasihan!” Siapa yang tidak familiar dengan kalimat-kalimat seperti ini? Sadar gak sih, […]

Saiyo Sakato: Menolak Jadi Korban, Pegang Kendali, dan Fokus Keberdayaan Perempuan

Perempuan korban poligami harus sadar bahwa lawan kita sesungguhnya bukanlah si istri muda tetapi budaya patriarki. Akhirnya saya matikan handphone saya pukul 3 subuh setelah tuntas menonton 10 episode serial “Saiyo Sakato” di aplikasi Go Play. Sayangnya, mata ini tidak bisa langsung terpejam padahal perih bukan main rasanya. Karena ada yang lebih perih dari mata […]

Batasi Ruang Gerak Pelaku Kekerasan dengan “NO RECRUIT LIST”

Seberapa sering kita merasa frustasi ketika mendapat pelecehan di kantor tetapi tidak berani melapor? Seberapa sering kita merasa tidak nyaman dengan candaan-candaan seksis di kantor tapi merasa bingung karena tampaknya hanya kita sendiri yang tidak nyaman? Atau seberapa sering kita lihat di media sosial, korban-korban perkosaan harus jadi Kembali jadi korban karena dirundung oleh netizen? […]

Kuldesak: Rangkul ODHA Bangkit, Berkarya & Berdaya di Tengah Kebuntuan

Belajar dari proses bangkit, berkarya dan bardaya di tengah kebuntuan orang dengan HIV AIDS (ODHA) bersama Kuldesak. Sebagai tenaga medis, HIV AIDS adalah satu isu yang menjadi keprihatinan saya. Apa lagi kalau bukan persoalan stigma terhadap ODHA (Orang dengan HIV AIDS). Sedih hati ini setiap kali mendengar kisah teman-teman ODHA menceritakan pengalaman mereka mendapat stigma […]

Perempuan Penggerak “Support Bali”: Kita Harus Bergerak, Jangan Hanya Menunggu Pemerintah

Berbekal keyakinan empati dan niat baik menolong, para perempuan penggerak menginisiasi gerakan kebaikan dalam sebuah wadah bernama “Support Bali”. Mereka yakin pasti dilancarkan. Mereka merasa perlu bergerak melakukan sesuatu, tidak sekadar menunggu bantuan pemerintah.  Situasi krisis seperti pandemi seperti saat ini, telah mempertemukan saya dengan salah seorang teman lama. Dia adalah Maya Christy, salah satu […]

Meluruskan Sesat Pikir Pasien Corona “Tidak Diapa-apain”, Pulang Paksa, hingga Meninggal Dunia di Rumah

Perkara “tidak diapa-apain” ini sering sekali menjadi keluhan dari pasien. Bahkan tidak jarang pasien marah-marah kepada tenaga medis karena sudah menunggu di unit gawat darurat (UGD), tetapi “tidak diapa-apain”. Saya sendiri pernah diancam akan dilaporkan ke pihak berwenang karena dianggap lalai “tidak ngapa-ngapain pasien”. Pernah dengar ada kabar pasien yang merasa “gak diapa-apain” di sebuah […]

Contact Us