Kuy! latihan membuat lingkaran waktu untuk mengetahui apakah selama 24 jam, kegiatan kita telah mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan batin kita?
Pernah gak sih, kita merasakan bagaimana hari-hari kita begitu melelahkan. Seakan Tak Ada jeda untuk memikirkan dan berbuat sesuatu demi kebahagiaan dan ketenangan emosional kita? Seakan, hidup kita hanya dihabiskan untuk mengerjakan sesuatu yang hanya berdampak pada orang lain atau masyarakat umum.
Seorang Psikolog dan Penulis buku “Self Nurture”, Alice D Domar, pernah disarankan rekannya Ann Webster yang juga seorang psikolog, untuk berlatih membuat lingkaran waktu.
Apa itu lingkaran waktu?
Menurut Domar, diagram lingkaran merupakan alat bantu untuk menemukan satuan waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang tidak berguna dan merugikan, dan menggantinya dengan kegiatan yang bisa memperkaya jiwa, yang mampu mengembalikan energy dan menghidupkan kembali semangat Anda.
Lingkaran waktu bisa membantu kita meraih dua tujuan: menentukan kegiatan yang bisa mendatangkan kegembiraan dan ketenangan emosional penuh, dan mencari waktu agar kegiatan tadi bisa dilakukan secara teratur. Dengan lingkaran waktu, bisa juga mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan oleh lelaki dan perempuan selama 24 jam? Dalam 24 jam, berapa lama waktu yang kita habiskan untuk bersantai, tidur, dan berama aktivitas lainnya.
Caranya?
- Buatlah sebuah lingkaran di atas sehelai kertas;
- Kemudian, bagilah lingkaran tadi menjadi beberapa bagian;
- Masing-masing bagian berisi kegiatan yang Anda lakukan setiap harinya selama 24 jam. Apabila Anda biasa tidur 8 jam setiap malam, berarti Anda harus menyisihkan sepertiga bagian lingkaran untuk tidur;
- Kemudian, buat bagian untuk jam kerja;
- Kemudian perkirakan berapa waktu yang Anda habiskan untuk kegiatan-kegiatan lain, misalnya: perjalanan, memasak dan makan, belanja, merawat, bercinta, menonton acara televisi, mandi, menyelesaikan tugas sehari-hari, dan sebagainya;
- Tuliskan setiap kegiatan tersebut dalam satu bagian sehingga seluruh lingkaran terisi (24 jam) potongan-potongan waktu yang kecil dan besar, seperti contoh di bawah:
Gambar: Diagram Lingkaran Waktu I
- Kemudian, simpan gambar lingkaran Anda. Dalam sehelai kertas lain, buat urutan nomor dari satu sampai dua puluh.
- Kemudian, tuliskan semua kegiatan yang bisa memberi Anda kegembiraan dan ketenangan—tetapi jangan berpikir terlalu lama.
- Di bawah ini ada contoh daftar yang dibuat oleh salah seorang pasien Domar:
1. Berjalan-jalan di alam terbuka
2. Mengunjungi perpustakaan
3. Mendengarkan lagu-lagu lama
4. Menghabiskan waktu dengan keponakan favorit
5. Bercinta
6. Menonton film-film lama
7. Membeli sepatu
8. Melamun
9. Membaca buku-buku spiritual dan kesehatan
10. Menonton lawak
11. Berlatih yoga
12. Menelepon teman di luar kota
13. Makan siang dengan saudara perempuan
14. Menonton acara baca puisi, mendengarkan cerita novel melalui kaset
15. Berjalan jauh di udara terbuka yang lembut dan hangat
16. Memasak dan menikmati masakan eksotik
17. Berdansa ke disko dengan teman-teman
18. Menelusuri situs internet
19. Bercanda dengan suami sambil tidur-tiduran
20. Berolahraga/berlari mengelilingi taman
Nah, sekarang bandingkan daftar tersebut dengan diagram lingkaran yang Anda buat. Berapa waktu di dalam lingkaran Anda yang sesuai dengan kegiatan yang ditulis dalam daftar? Apakah kegiatan seperti ini muncul dalam diagram Anda?
Sejumlah perempuan yang mencoba menerapkan latihan ini, melihat bahwa tidak satu pun kegiatan di dalam diagram mereka yang sama dengan kegiatan di dalam daftar. Beberapa perempuan lain hanya meluangkan beberapa menit untuk bersenang-senang. Pengakuan ini cukup mengejutkan, dan memotivasi mereka untuk mengubah pembagian waktu mereka secara radikal.
Tidak semua perempuan mampu meluangkan waktunya untuk bersenang-senang
Kemudian, buat lingkaran baru dengan menambahkan beberapa kegiatan yang menyenangkan. Anda juga bisa menggunakan lingkaran Anda yang pertama, kemudian melakukan beberapa perubahan—mengurangi atau menghilangkan beberapa kegiatan—agar sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang tertera dalam daftar. Jangan hanya berkhayal, lakukan sekarang juga.
Anda juga harus keras hati: kalau Anda merasa terlalu banyak membuang waktu untuk hal-hal konyol atau untuk berbicara di telepon, kurangi, dan gunakan waktu yang tersisa untuk membaca, latihan yoga, bercinta, berjalan-jalan di taman—atau kegiatan lain yang membuat Anda tenang dan bahagia.
Untuk lebih lengkapnya, sobat Perempuan Berkisah (PB) bisa membaca selengkapnya dalam bukunya Alice D. Domar PhD, dan Henry Dreher, yang berjudul “Wanita, Belajarlah Mencintai Dirimu; Menyayangi dan Memerhatikan Keluarga Tanpa Mengabaikan Diri Sendiri”, di Hlm. 265-268.
